Profil Fakombis

UNGGUL - SINERGI - MADANI

Program Studi yang ada di Fakultas Komunikasi Dan Bisnis (Fakombis) Universitas Saaintek Muhammadiyah, yaitu:

Profil Prodi Kewirausahaan

Secara garis besar, di Program Studi (Prodi) Kewirausahaan mahasiswa akan belajar bagaimana cara mengidentifikasi peluang bisnis, konsep, serta strategi yang baik dalam mendirikan atau mengembangkan suatu usaha. Konsep-konsep utama yang akan Mahasiswa pelajari yakni yang berhubungan dengan prosedur pengelolaan sebuah usaha dan inovasi dalam pengembangannya, kemudian pengembangan kreativitas pada suatu jenis usaha, dan juga cara menemukan serta menjalankan bisnis baru.


Program Studi ini banyak melahirkan pengusaha yang tidak hanya menguasai berbagai model bisnis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan ide, merancang, sekaligus menjalankannya. Tidak selalu berakhir pada profesi pengusaha, ternyata ilmu yang dipelajari pada Prodi kewirausahaan juga bisa diaplikasikan pada bidang pekerjaan lainnya.


Bagi Mahasiswa yang berencana berkuliah di Prodi ini, terdapat beberapa spesialisasi yang bisa dipilih, yaitu startup, venture enterprise, dan digital innovation. Spesialisasi startup sendiri ditujukan bagi mahasiswa yang berminat mendirikan perusahaan sendiri maupun sekadar mengenal startup lebih jauh ketika lulus kuliah nantinya. Kemudian, spesialisasi Venture Enterprise berhubungan erat dengan funding, alias mencari pembiayaan guna memulai atau mengembangkan startup. Funding yang diajukan lewat investor maupun perusahaan venture capitalist akan menjadi hal terpenting dalam mendirikan maupun mengembangkan sebuah bisnis. Sedangkan spesialisasi Digital Innovation akan berfokus pada pengembangan inovasi jasa atau produk yang ditawarkan, menemukan peluang, pencarian ide bisnis, serta pengembangan usaha melalui berbagai inovasi yang dianggap sesuai dengan perkembangan zaman sekaligus kebutuhan calon konsumen.


Pengetahuan dan Keahlian


Gelar Kesarjanaan

Gelar kesarjanaan untuk Prodi ini yaitu S.Bns. (sarjana bisnis)


Kenapa Harus Memilih Program Studi ini


Prospek Kerja

Prospek kerja bagi lulusan Prodi Kewirausahaan terbilang sangat besar. Lulusannya memiliki peluang menjadi pengusaha pemula, perancang bisnis, konsultan bisnis, pelaku usaha waralaba, investor, wirausahawan sosial, pengembang bisnis, pendamping bisnis, dan pembuat kebijakan perusahaan.


Tidak hanya itu, Mahasiswa juga bisa mendapatkan pekerjaan sebagai konsultan human resource, konsultan keuangan, analis kredit, auditor publik, konsultan dan analis marketing, analis riset pasar dan spesialis pemasaran, perencanaan bisnis berkelanjutan, penyusun strategi pemasaran online, manajer pengembangan bisnis, manajer investasi permodalan, hingga seorang pengajar bisnis.


Dunia Perkuliahan

Melalui Prodi Kewirausahaan, mahasiswa akan belajar soal pengelolaan perusahaan yang baik dan benar sesuai SOP. Berbeda halnya dengan perkuliahan pada Prodi lain seperti manajemen yang memang ditujukan untuk meningkatkan kinerja sistem usaha yang sudah mapan, Prodi Kewirausahaan sendiri lebih berfokus pada gagasan baru yang belum ada atau belum banyak digunakan.


Sebenarnya, ada banyak sekali hal yang akan Mahasiswa pelajari selama berada di Prodi Kewirausahaan. Misalnya saja kemampuan manajerial dalam pengelolaan model bisnis, pengalokasian sumber daya, dan pembangunan produk perusahaan. Di samping itu, Mahasiswa juga akan diajari langkah mengidentifikasi peluang, merencanakan bisnis, mencari gagasan kreatif, hingga mengembangkan bisnis inovatif dengan risiko terukur.


Agar dapat mengenali siklus bisnis, Mahasiswa akan digawangi dengan pemahaman terkait ilmu dasar berwirausaha yang meliputi perencanaan bisnis, model bisnis, teori inovasi, perintisan bisnis, investasi dan pendanaan, penanganan risiko, pengembangan bisnis, serta negosiasi dan legalitas bisnis. Intinya, di Prodi ini Mahasiswa akan dilatih untuk lebih mandiri dan peka agar Mahasiswa menjadi seorang wirausaha yang andal.


Adapun beberapa mata kuliah yang mungkin dipelajari adalah Teori Ekonomi Dasar, Akuntansi, Ilmu Dasar Kewirausahaan, Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro, Akuntansi Bisnis, Model Bisnis, Manajemen Dasar, Sistem Informasi Bisnis, Kewirausahaan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bisnis Internasional, Sistem Informasi Bisnis, dan Pengelolaan Inovasi.


Selain itu, Prodi Kewirausahaan juga menawarkan mata kuliah Manajemen Organisasi, Perencanaan Bisnis Wirausaha, Kreativitas dan Inovasi, Analisis Bisnis, Perencanaan Organisasi, Analisis Bisnis, Perpajakan, Manajemen Pemasaran, Branding, Advertising, Komunikasi Bisnis, Investasi dan Pendanaan, Perilaku Konsumen, Hukum Bisnis, Pengembangan Bisnis, Venture Capital, Online Marketing, dan juga Manajemen Operasi.


Sedang atau setelah masa kuliah berakhir, Mahasiswa bisa langsung memiliki bisnis sendiri, salah satunya dengan dukungan dana yang diberikan Dikti. Karena itu, bukan hanya akan menguasai konsep teoritis soal perencanaan dan model bisnis yang banyak tercatat pada buku-buku pelajaran, Mahasiswa akan menghadapi tantangan baru untuk menemukan sekaligus memberikan respon terhadap peluang bisnis dan kemudian memulai usaha sendiri dengan strategi pengembangan yang sudah Mahasiswa pelajari selama duduk di bangku perkuliahan.


Profil Prodi Sains Komunikasi

Apa itu Program Studi (Prodi) Sains Komunikasi? Sederhananya, Prodi Sains Komunikasi adalah studi yang mempelajari proses penyampaian pesan secara efektif dari komunikator (pemberi pesan) kepada komunikan (penerima pesan) melalui berbagai media. Di Prodi ini Mahasiswa akan mempelajari komunikasi dalam berbagai tingkatan, mulai dari individu, media, periklanan/ publisitas, komunikasi interkultural, hingga komunikasi media sosial.


Seperti yang kita rasakan bahwa kehidupan kita tidak pernah lepas dari yang namanya komunikasi. Oleh karena itu, sains komunikasi berhubungan erat dengan masalah fundamental dari hubungan antara manusia dengan sesamanya dalam bermasyarakat. Untuk mengetahui lebih detail tentang apa saja yang akan dipelajari di Prodi ini serta prospek kerjanya, berikut ulasan lengkap dari Prodi Sains Komunikasi.


Pengetahuan dan Keahlian


Gelar Kesarjanaan

Gelar kesarjanaan untuk Prodi ini yaitu S.I.Kom. (sarjana ilmu komunikasi)


Kenapa Harus Memilih Program Studi ini


Prospek Kerja

Peluang karier yang menanti lulusan Sains Komunikasi itu sangat banyak. Apa saja pekerjaan yang bisa dilakukan dari lulusan Sains Komunikasi? Bidang pekerjaan yang bisa digeluti oleh Prodi ini adalah di media massa atau jurnalisme dengan posisi pekerjaan sebagai jurnalis, reporter atau wartawan, penyiar, pembaca berita, hingga analis media. Selain itu, setelah lulus kuliah banyak pula mahasiswa yang bekerja sebagai public relations atau hubungan masyarakat.


Seorang Sarjana Sains Komunikasi (S.I.Kom) juga bisa masuk ke dunia advertising, marketing, maupun broadcasting, seperti bekerja sebagai content creator, copy writer, youtuber, videografer, penulis skenario, hingga produser TV. Mahasiswa dapat bekerja di berbagai jenis perusahaan, agensi, media, maupun, instansi pemerintah.


Jenjang karier dari masing-masing posisi tadi cukup bervariasi. Gaji awal yang ditawarkan juga sangat kompetitif, tapi tentunya tergantung pada kemampuan, area tempat bekerja, jabatan, dan pengalaman yang dimiliki. Berikut beberapa pilihan karier yang bisa Mahasiswa geluti:


Dunia Perkuliahan

Secara umum selama 4 tahun atau 8 semester kuliah di Prodi Sains Komunikasi Mahasiswa akan mempelajari semua bentuk komunikasi, mulai dari komunikasi personal, komunikasi publik, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa. Selain itu, mahasiswa juga akan belajar strategi komunikasi dan melakukan berbagai praktek yang berhubungan dengan media.


Pada semester awal perkuliahan, biasanya mahasiswa akan bertemu dengan mata kuliah umum seperti pengantar ilmu komunikasi, teori komunikasi, komunikasi massa, dan psikologi komunikasi. Memasuki tahun kedua, mahasiswa dapat memilih mata kuliah berdasarkan peminatan yang diambil. Adapun peminatan di Prodi Sains Komunikasi yang bisa ditemui adalah: hubungan masyarakat atau public relation, jurnalistik, penyiaran (broadcasting), periklanan, manajemen komunikasi, dan lain-lain.


Beberapa mata kuliah lainnya yang akan Mahasiswa temui di Prodi Sains Komunikasi antara lain komunikasi antar pribadi, komunikasi massa, komunikasi organisasi, komunikasi politik, komunikasi lintas budaya, media dan kajian budaya, teknik lobi dan negosiasi, periklanan, reportase berita penyiaran, jurnalistik kontemporer, dan lain-lain.


Perkuliahan di Prodi Sains Komunikasi akan mengasah kemampuan berpikir Mahasiswa secara out of the box sehingga tak jarang Mahasiswa akan menelurkan gagasan-gagasan cemerlang dan ide-ide kreatif yang nggak sempat terpikirkan orang lain. Hal ini kemudian menjadi salah satu nilai lebih bagi mahasiswa Sains Komunikasi.


Selama kuliah, biasanya Mahasiswa akan banyak ditugaskan dalam berbagai jenis produksi, salah satunya produksi iklan. Di sini, kemampuan mahasiswa bekerja dalam tim akan dilatih, seperti bagaimana Mahasiswa menjadi seorang pemimpin serta bagaimana cara Mahasiswa mengungkapkan ide dan menyampaikan gagasan. Seru, kan? Jangan salah, anak Sains Komunikasi bisa dibilang selalu up to date lho!


Selain itu ada juga Prodi yang masih cukup erat kaitanya yaitu jurnalistik dan public relations secara keilmuan bagaimana caranya berkomunikasi, bisa menjadi referensi ketika ingin memilih Prodi dalam bidang sains komunikasi.

Profil Prodi Film dan Televisi

Program Studi (Prodi) Film dan Televisi adalah bidang ilmu yang mempelajari bagaimana menciptakan bentuk-bentuk di dalam audio visual lengkap dengan berbagai prosesnya. Segala hal teknis pembuatan film juga program siaran televisi akan Mahasiswa lahap habis! tidak lupa, bekal manajerial juga akan Mahasiswa dapatkan di Prodi ini.


Pengetahuan dan Keahlian


Gelar Kesarjanaan

Gelar kesarjanaan untuk Prodi ini yaitu S.Sn. (sarjana seni)


Kenapa Harus Memilih Program Studi ini


Prospek Kerja

Dunia perfilman Indonesia sedang naik daun lho, Terbukti, film Dilan 1990 garapan sineas tanah air berhasil menarik lebih dari 6,3 juta penonton dan mencatatkan rekor sebagai film Indonesia terlaris di tahun 2018. Masih ada 12 film lainnya yang menarik lebih dari 1 juta penonton. Seperti Suzanna: Bernafas dalam Kubur, Danur 2: Maddah, juga Si Doel the Movie. Nah, ini merupakan peluang bisnis yang semakin besar bagi insan perfilman. Kesempatan untuk berkarier di bidang ini juga semakin terbuka lebar. Begitu pula dengan industri pertelevisian, besar juga. Jadi, Mahasiswa jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan ini.


Segala keterampilan dan pengetahuan yang Mahasiswa dapatkan di Prodi Film dan Televisi adalah modal berharga yang patut Mahasiswa banggakan. Nggak heran kalau ada banyak sekali peluang karier bagi lulusan Film dan Televisi. Mahasiswa bisa berkecimpung di bidang broadcast Film dan Televisi, desain program, pembuatan film, pengamat dan kritikus film, juga yang lainnya. Jenjang kariernya juga sangat bervariasi. Secara umum, rata-rata gaji awal yang ditawarkan berada pada kisaran Rp. 4.000.000, dengan pekerjaan pada bagian tertentu dalam produksi siaran Film dan Televisi. Besaran tersebut sangat bergantung pada kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Berikut ini beberapa pilihan karier yang bisa Mahasiswa geluti:


Dunia Perkuliahan

Calon Mahasiswa yang memilih melanjutkan studi di Prodi Film dan Televisi akan ditempa selama 4 tahun atau 8 semester untuk meraih gelar sarjana. Titel sarjana untuk Prodi ini yaitu S.Sn. Di Program Studi ini, Mahasiswa akan dibekali dengan kemampuan mengkaji, menciptakan, dan mengelola bidang pertelevisian juga perfilman. Mahasiswa juga akan bersentuhan dengan kegiatan produksi program Film dan Televisi, menulis naskah, menjadi pengarah acara, melakukan penataan artistik juga foto elektronik, serta melakukan editing. Selama kuliah Mahasiswa bisa mengimplementasikan pengetahuan dan kreativitasmu melalui pengalaman profesional sebagai mahasiswa magang saat praktik kerja profesi. Seru kan ngebayangkannya?


Mata kuliah yang akan Mahasiswa temui beberapa di antaranya adalah komunikasi visual, komunikasi massa, literasi media, penulisan skenario, teknologi TV dan film, editing video dan sound, perencanaan program TV, penyutradaraan, tata artistik dan estetika, produksi program TV, kajian film, produksi film, hukum dan etika TV dan film, jurnalisme TV, bisnis dan industri film, dan sebagainya. Untuk studi lanjutan ke jenjang pascasarjana, Mahasiswa dapat memilih berbagai pilihan kampus di dalam maupun luar negeri. Umumnya, kampus-kampus bergengsi juga menawarkan beasiswa untuk Prodi ini.