Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

MATA KULIAH ALAM PIKIRAN MUHAMMADIYAH

Mengamalkan QS. Al-Maun

Suatu saat KH Ahmad Dahlan meminjam uang kepada para sahabatnya beberapa ratus gulden. Semula sahabatya menduga bahwa pinjaman uang itu digunakan untuk kepentingan pribadi. Di belakang hari para sahabatnya baru mengerti jika penjaman KH. Ahmad Dahlan digunakan untuk biaya membangun gedung sekolah di atas tanahnya yang diwakafkan. Melihat itu, sebagian sahabatnya lalu menginfakkan uang yang dipinjam KH Ahmad Dahlan dan sebagai sahabat yang lain menambahkan dana infak yang baru. Saat ini penghimpunan dana untuk kegiatan sosial dinamakan sebagai fund-raising, sementara budaya berderma sering disebut sebagai filantropi.

Alur Aktifitas

Proposal

I. Latar belakang


Proposal pemberdayaan ekonomi keluraga dhuafa ini merupakan bagian dalam proposal tugas dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah Kemuhammadiyahan yang disusun secara kelompok, tujuan dakwah lapangan pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa adalah mensyiarkan kampus dan dakwah muhammadiyah melalui progam pemberdayaan masyarakat. Setiap kelompok membuat program pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sebagai sasaran dakwah. Setiap kelompok membuat proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa dan melakukan fundraising sehingga terhimpun dana untuk melakukan program pemberdayaan tersebut.


Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa terdiri dari tiga bagian yang diantaranya bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Proposal pemberdayaan ekonomi keluraga dhuafa ditulis dengan menggunakan font 12 time New Roman, dengan menggunakan kertas HVS A4 80 gram, dengan spasi 1,5 dan margin kiri 3cm kanan, atas dan bawah 2 cm. 


Berikut ini merupakan bagian dalam proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa sebagai berikut :


1. Bagian Awal

Bagian awal merupakan kesan pertama dari proposal sehingga harus kelihatan menarik dan memberikan kesan positif bagi para donatur program tersebut. Bagian ini berisi tentang; sampul depan (cover), halaman judul, lembar pengesahan, kata penangantar, daftar isi, daftar tabel. Daftar gambar dan lampiran.


1.1. Sampul depan

Sampul depan memuat tentang judul proposal, lambang Saintekmu, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, nama dosen, fakultas dan program studi, kelompok penyusun proposal, nama universitas serta tahun pembuatan proposal.


1.2. Halaman Judul

Halaman judul sama dengan cover, namun yang membedakan menggunakan kertas hvs putih A4 dengan berat 80 gram.


1.3. Lembar pengesahan

Lembar pengesahan memuat tulisan LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL, judul proposal, nama penyusun proposal, nomor induk mahasiswa, diketahui oleh dosen pembimbing dan disyahkan oleh ketua program studi.


1.4. Kata pengantar

Kata pengantar memuat uraian secara singkat maksud dari proposal, serta ucapan terima kasih pada pihak yang telah berjasa dalam penyusun proposal, tanggal, bulan dan tahun, serta pada baris kedua memuat hormat kami dan yang terakhir menuliskan kelompoknya


1.5. Daftar isi

Daftar isi memberikan informasi secara menyeluruh mengenai isi proposal mulai dari halaman depan sampai dengan lampiran. Daftar isi disertai dengan nomor halaman agar memudahkan untuk mencarinya.


1.6. Daftar tabel

Daftar tabel memberikan informasi tentang urutan tabel yang ada dalam proposal. Urutan tabel dibuat dengan angka dengan urutan masing-masing bab. Setelah nomor tabel ditulis, judul tabel dan disertai pada halaman berapa dalam proposal.


1.7. Daftar gambar

Daftar gambar/bagan memberikan informasi tentang urutan gambar/ bagan yang ada dalam proposal. Urutan gambar/ bagan dibuat dengan angka dengan urutan masing-masing bab. Setelah nomor gambar/ bagan ditulis judul gambar/ bagan dan disertai pada halaman berapa dalam proposal.


1.8. Lampiran

Lampiran berisi tentang informasi lampiran yang diperlukan dalam proposal yang dianggap penting. Lampiran dituliskan berdasarkan nomor urut yang ditulis dalam lampiran, dalam daftar lampiran tidak disertai nomor halaman, namun hanya judul lampiran.


2. Bagian Utama

Bagian utama dari proposal ini berisi tentang; latar belakang, profil keluarga dhuafa, tujuan dakwah lapangan, manfaat dalam melakukan dakwah lapangan, rencana program dan kegiatan pemberdayaan, sistematika laporan dakwah lapangan. 


Berikut ini merupakan rincian dari bagian utama dalam proposal dakwah lapangan.


2.1. Latar belakang

Latar belakang masalah memuat uraian secara jelas alasan dan dasar pemikiran kelompok penyusun melakukan kegiatan ini. Dasar pemikiran ini bisa dijelaskan dengan menggunakan beberapa pendekatan :


Bagian ini harus sangat kuat, disertai dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadist, serta data-data empris tentang kemiskinan dan spesifik tentang keluarga yang akan diberdayakan.


2.2. Profil keluarga dhuafa

Profil keluarga menguraikan dengan jelas profil keluarga dhuafa seperti :


2.3. Permasalahan keluarga dhuafa

Masalah adalah penjelasan tentang kesenjangan antara kondisi ideal sebuah keluarga dengan kenyataan yang dialami oleh keluarga dhuafa yang akan diberdayakan. Setiap keluarga dhuafa, pasti memiliki sejuta permaslahan. Maka menjadi tugas kelompok untuk melakukan 2 (dua) langkah kegiatan. Yakni,


Dengan beberapa keterbatasan yang dimiliki, terutama, durasi waktu yang terbatas, maka kelompok harus memutuskan 1 (satu) saja di antara puluhan masalah yang dialami oleh keluarga dhuafa tersebut, dalam pembatasan masalah ini, kelompok memutuskan dengan mempertimbangkan :


2.4. Tujuan dan target pemberdayaan keluarga dhuafa

Tujuan pemberdayaan keluarga dhuafa merupakan arah yang ingin dicapai dalam kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa, biasanya dirumuskan dalam narasi yang bersifat umum dan kualitatif. Sedangkan target merupakan sasaran akhir yang ingin dicapai dari tujuan pemberdayaan keluarga dhuafa. Target biasanya dirumskan dalam kalimat yang lebuh terukur dan kuantitatif.


2.5. Manfaat pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa

Manfaat pemberdayaan ekonomi kelurga dhuafa merupakan manfaat yang diperoleh setelah melakukan pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa bagi :


2.6. Pendekatan pemberdayaan keluarga dhuafa

Berdasarkan kondisi objektif keluarga dhuafa yang akan diberdayakan, kelompok harus memutuskan untuk melakukan kegiatan pemberdayaan dengan pendekatan yang paling pas bisa dipilih oleh kelompok :


Ketiga pendekatan itu bisa dipilih salah satunya, namun kelompok juga bisa

menggabungkan dua atau ketiga-tiganya.


2.7. Rencana program pemberdayaan keluarga dhuafa

Perencanaan program dilakukan setelah melakukan kajian yang mendalam tentang sasaran program pemberdayaan sehingga tepat sasaran. Rencana program merupakan rangkaian kegiatan yang terukur, terjadwal, lokasinya jelas, dan ada penanggungjawab setiap kegiatan. Menyusun program kerja dan kegiatan ini sangat penting, agar memudahkan kendali kerja kelompok, memudahkan koordinasi, monitoring dan evaluasi serta pembagian tugas yang jelas.


2.8. Menyusun angaran pemberdayaan keluarga


3. Bagian akhir

Bagian akhir merupakan yang terakhir dari penyusunan proposal dakwah lapangan yang terdiri dari rencana melakukan dakwah lapangan, daftar pustaka dan lampiran.


3.1. Rencana dakwah lapangan

Rencana dakwah lapangan merupakan matrik yang menggambarkan program dakwah lapangan dan target yang diperoleh dalam melakukannya.


3.2. Daftar pustaka

Daftar pustaka merupakan referensi yang digunakan dalam menyusun proposal dakwah lapangan baik secara pustaka maupun wawancara dengan pakar.


3.3. Lampiran

Lampiran berisi dokumen-dokumen yang diperlukan dalam menyusun proposal dakwah lapangan sehingga menjadi jelas saran program pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa.


II. Program pemberdayaan keluarga dhuafa dan budget anggaran pemberdayaan

Kelompok dakwah lapangan harus menyusun anggaran, terutama untuk memastikan target penyaluaran yang akan diserahkan kepada keluarga dhuafa. Rencana anggaran ini berisi rencana pengeluaran dan rencana penerimaan anggaran. Untuk kegiatan dakwah lapangan, rencana pengeluaran terdiri dari

total penghimpunan dana.


Sedangkan untuk rencana penerimaan, bisa terdiri dari :

1. Dunia usaha, dunia industri

2. Lembaga filantropi

3. Instansi pemerintah

4. Perorangan

Dengan menyebutkan rincian masing-masing, nama dan besar donasi yang diberikan.

Laporan Penyaluran

Laporan penyaluran merupakan bagian dari laporan kelompok terhadap keseluruhan proses pemberdayaan Keluarga Duafa. Hal yang paling penting dalam laporan penyaluran ini adalah dokumentasi proses penyaluran serta data perubahan kondisi keluarga dhuafa setelah dilakukan kegiatan pemberdayaan ini.


Sistematika laporan pemberdayaan ekonomi dhuafa


Sistematika laporan dakwah lapangan pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa merupakan uraian secara terperinci dalam melaksanakan dakwah lapangan sehingga dapat dipahami oleh yang membaca laporan tersebut. Dalam penulisan laporan terdiri dari beberapa bab yang diantaranya. 


LAMPIRAN

Membuat proposal untuk pemberdayaan keluarga dhuafa

Buku Referensi

Judul Buku : Kemuhammadiyahan

Penerbit : Suara Muhammadiyah

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi  Dosen/ Pegawai Saintekmu pada Lembaga Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP3-AIK)